Pengertian Framework

Diposting oleh Th3 Pirates | 12/02/2010 | | 0 komentar »

Kata-kata Framework mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita, apalagi didunia IT. Pengertian framework enurut kamus Inggris - Indonesia yang disusun oleh John M. Echols dan Hassan Sadily framework memiliki arti kerangka. Bisa juga kita sebut sebagai kerangka kerja. mengapa koq disebut kerangka kerja? logikanya kita diberikan sebuah kerangka untuk melakukan suatu pekerjaan dan kita harus mengikuti aturan yang ada dalam kerangka tersebut. Saya ambil contoh dari bermain bola, pelatih memberikaan pola bermain 3-4-3 maka kita harus mengikuti aturan itu permainan.


Di dunia IT khususnya pemrograman, framework terdiri dari modul - modul yang mempunyai tugasnya masing - masing (menangani database, XmlRPC, email, dll) dan memiliki aturan pakai (aturan penulisan kode program, struktur direktori/file, dan penggunaan dan pemanggilan modul). Memang menjadi lebih rumit dan lebih lambat, bagi anda yang biasanya menulis kode program tanpa menggunakan framework. Tapi percayalah, jika sudah terbiasa menggunakan framework maka anda akan merasakan manfaatnya yang begitu luar biasa yaitu waktu pengerjaan bisa menjadi lebih cepat dikarenakan penulisan kode yang lebih sedikit dan juga file - file anda lebih terstruktur.

Dengan menggunakan framework, kita hanya tinggal panggil modul yang menangani RSS, buat object, panggil methodnya, kemudian tampilkan. Simpel kan? Hanya beberapa baris kode saja. Hal ini akan sangat jauh berbeda jika anda mengerjakannya tanpa framework.

Framework bukanlah sebuah aplikasi jadi yang tinggal edit melainkan framework hanya merupakan alat bantu untuk mempermudah kita mengerjakan sesuatu. Jika anda disuruh merancang sitem yang besar, gunakanlah logika anda untuk merancangnya dan framework sebagai alat bantu untuk mengimplementasikan rancangan anda tersebut.

Saat ini tersedia banyak framework yang dapat anda pilih dan gunakan untuk membantu pekerjaan anda. Jadi intinya, framework ini dibuat untuk membantu pemrogram agar tidak memulai dari 0 (nol) lagi setiap projectnya.

Contoh :
1) .NET (Untuk membuat aplikasi yang jalan di Sistem Operasi Windows).
2) Ruby On Rails (Untuk membuat aplikasi web dengan bahasa Ruby).
3) Django (Untuk membuat aplikasi Web dengan bahasa Python).
4) Codeigniter, CakePHP, Yii (Untuk membuat aplikasi web berbasis PHP)

Mudah - mudahan penjelasan dan contoh diatas bisa membuat ilmu kita bertambah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar