Langkah Awal membuat Website

Diposting oleh Th3 Pirates | 11/01/2010 | | 0 komentar »

Membuat sebuah konsep merupakan langkah awal memulai mengerjakan sesuatu. Konsep desain bagi seorang desainer dapat dijadikan sebagai pedoman alur pengerjaan website, dari mana proses desain dimulai, apa saja yang diperlukan dan bagaimana hasil akhirnya. Bagi klien sendiri, konsep desain dapat memberikan gambaran (preview) bagaimana tampilan lay out website mereka.

Menurut saya, konsep desain yang bagus merupakan hasil kesepakatan antara desainer dan klien. Klien memiliki otoritas penuh terhadap website mereka. Mereka dapat menerima atau menolak konsep desain website yang kita buat. Inilah yang menjadi tantangan bagi seorang desainer yang bekerja untuk klien, menyediakan konsep desain yang sesuai dengan visi mereka dan membuat mereka mau memberikan testimonial yang manis pada hasil kerja kita.
Dari mana konsep desain itu berasal?

Konsep awal sudah pasti datang dari kebutuhan klien. Karena klien memiliki otoritas, ketahuilah tujuan mereka membuat website. Apakah website mereka untuk online branding, portofolio, sarana promosi (promotional tool), toko online, start up atau yang lainnya. Dari sini kita bisa mulai mengambil pensil dan secarik kertas untuk membuat sketsa desain.

Sisi teknis dan non teknis pada desain website

Itu adalah istilah yang aku buat sendiri. Dua hal tersebut saya gunakan sebagai pertimbangan desain yang saya buat. Ketika bekerja dengan pencil dan kertas, sebagai web designer kita pasti berfikir untuk menentukan apakah elemen-elemen website yang kita buat diatas kertas bisa dibuat mock up dengan Photoshop dan selanjutnya bisa di-coding menjadi file XHTML/CSS atau tidak.

Inilah yang saya sebut dengan hal teknis terkait web desain yang meliputi elemen-elemen website (page wrap, header, content, sidebar, page menu/navigation menu, link, footer, etc.).

Kemudian apa saja hal non teknis terkait web design? Ketika desain sketsa sudah jadi, selanjutnya adalah membuat desain mockup dengan software grafis seperti Photoshop. Hal non teknis yang harus diperhatikan disini adalah pemilihan komposisi warna yang harus mampu mewakili visi website. Hal non teknis yang tak kalah penting adalah user experience. Salah satu contoh user experience adalah hover menu navigasi, Content Slider, Image rotation, dll.

Itu tadi ulasan saya tentang bagaimana cara menentukan konsep desain website. Kesimpulannya adalah:

1. Konsep desain harus disesuaikan dengan kebutuhan klien
2. Pertimbangkan hal teknis dan non teknis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar